Fasilitas Sekolah Rusak Parah, Johari Pertanyakan Keberadaan Dana Bos
Jatimnews.info || Sumenep – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur kembali menyoroti kondisi memprihatinkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Kondisi gedung sekolah yang rusak parah, kusen yang lapuk, dan bangku belajar yang tidak layak pakai menjadi sorotan utama. (11/8/2024).
Ahmad Zairi, aktivis LSM Gempur yang akrab disapa Johari, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sekolah tersebut. Ia mengaku telah beberapa kali melayangkan peringatan kepada pihak sekolah agar segera melakukan perbaikan. Namun, upaya Johari tersebut seolah-olah diabaikan oleh pihak kepsek tersebut.
“Saya sudah beberapa kali datang ke sekolah untuk mengingatkan pentingnya perbaikan fasilitas. Ini demi kenyamanan dan konsentrasi siswa dalam belajar. Sayangnya, peringatan saya seperti jatuh ke telinga tuli,” ujar Johari dengan nada kecewa.
Johari juga mempertanyakan keberadaan Dana biaya operasi sekolah yaitu (BOS) yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki fasilitas sekolah. Ia menduga adanya penyelewengan dana tersebut.
“Saya sudah tanyakan langsung ke pihak kepala sekolah mengenai penggunaan dana bos tapi beliau bungkam. Ini semakin menguatkan dugaan saya adanya penyelewengan dana,” tegas Johari.
Lebih lanjut, Juhari mempertanyakan, sampai kapan kondisi sekolah akan dibiarkan seperti ini? “Apa harus menunggu sekolah roboh dan orang-orang bebas keluar masuk melalui kusen yang rusak baru ada tindakan? Ini pertanyaan yang perlu dijawab oleh pihak sekolah dan dinas terkait,” tegasnya.
Johari mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi terhadap dugaan penyelewengan dana bos di SDN Bilis-Bilis 1. Ia juga meminta agar kepala dinas pendidikan daerah segera melakukan pemeriksaan terhadap kepsek berkaitan dan persoalan ini tidak akan di biarkan lebih lanjut lagi akan jadi laporan terhadap pihak kejaksaan, ungkapnya.
Pewarta: M. Sairi
Editor: Harijono
Posting Komentar