Desa Mancar Kecamatan Peterongan Jombang, Gelar Pawai Budaya menyambut HUT RI Ke 79 Tahun
Jatimnews.info || Jombang - Indonesia kaya akan berbagai tradisi dan kebudayaan. Untuk mempelajari semua budaya dalam satu waktu mungkin akan terasa sulit. Oleh karena itu, perhelatan pawai budaya bisa jadi media pembelajaran yang pas.
Pawai budaya bisa menjadi sebuah jendela bagi kita untuk mengetahui kekayaan tradisi Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Di Indonesia sendiri, kegiatan tersebut sering dijadikan acara tahunan. 
"Pawai Budaya ini menjadi penting dalam mempromosikan serta melestarikan kekayaan seni dan budaya lokal." 
Pawai budaya ini di ikuti oleh satu desa yang terdiri dari peserta dari warga desa Mancar dan para pelajar SD, SMP, SMK, Mahasiswa yang ada di Desa Mancar Kecamatan Peterongan.
Pawai budaya berlangsung meriah dan menarik lantaran para peserta mengenakan pakaian seragam yang unik, terbuat dari barang – barang bekas, serta ada pula gunungan yang terbuat dari hasil bumi seperti pisang, kacang panjang, terong, tomat, cabai merah, dan sebagainya yang disusun aneka rupa.
Saat di konfirmasi awak media Jatimnews.info/JatimnewsTV Sekretaris desa Mancar Agung Fitriono menyampaikan bahwa pawai budaya desa mancar kecamatan peterongan ini adalah upaya untuk memperkenalkan serta melestarikan seni budaya daerah kepada masyarakat, tentang begitu pentingnya kerukunan masyarakat dan mempersatukan konsep atau gagasan teman teman karang taruna dan antar RT (Rukun Tetangga) Desa Mancar, ucapnya.
Kami memberikan wadah serta fasilitas untuk para komunitas tingkat RT (Rukun Tetangga) desa Mancar untuk bereskpresi dan berkreasi menampilkan keberagaman budayanya di pawai budaya dalam rangka memeriakan HUT RI Ke 79 Tahun, imbuhnya.
Terlepas itu terima kasih para pihak yang mensukseskan acara pawai budaya dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Tahun, semoga generasi muda desa Mancar kecamatan Peterongan semakin berinovasi, berekspresi, berkreasi guna menyambut Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba), pungkas Sekretaris desa Mancar.
Pewarta: Yayan
Editor: Harijono 


Posting Komentar