Niat Baik untuk Meningkatkan Popularitas, Berujung Dugaan Mencuri Start Kampanye PILKADA Jombang 2024
Jatimnews.info || Jombang - Momen Kampanye sebelum PILKADA Minggu, 25 Agustus 2024, warga Jombang disuguhkan dengan acara jalan sehat yang menarik perhatian publik. ,Ada "Jalan Sehat Bareng Warsubi" yang diadakan di Alun-Alun Jombang oleh tim pemenangan Warsubi Salman.
Pada giat acara bertajuk jalan sehat bersama abah subi ae, pada tanggal 25 Agustus 2024, ini mengundang pertanyaan besar bagi ratusan ribu masyarakat jombang seluruhnya. Mereka sempat bimbang, apakah giat jalan sehat bersama abah subi wae itu bagian dari deklarasi atau kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Menurut Jainul Narasumber warga desa Sawiji, salah satu peserta yg ikut dalam acara jalan sehat yang diadakan salah satu paslon yang maju dalam PILKADA Jombang 2024 memaknai bahwa itu adalah curi start kampanye, padahal KPUD dan BAWASLU Kab. Jombang belum memberikan jadwal kampanye masing masing calon bupati dan wakil bupati.
Beredar informasi bahwa jalan sehat hanya dikhususkan untuk karyawan perusahaan Milik Salah satu Paslon PILKADA Jombang 2024. Tetapi saat cuplikan di lokasi kegiatan tampak ada seruhan atau ajakan untuk menghadiri jalan sehat dan penyerahan kupon undian untuk mendukung Pasangan Warsubi Salman untuk menuju Jombang Maju, Jombang Tentrem. Dengan Taggar, "Ngopeni, Ngayomi, Mumpuni .
Wah menurut saya ini hanya kebohongan publik kalau begitu acara Jalan Sehat Melu ABAH SUBI Ae telah mencederai masyarakat Jombang semua, membohongi ratusan ribu masyarakat Jombang. Niat mereka jalan sehat bukan datang jauh jauh dari rumah untuk sehat malah diajak berkampanye, ujar Agung Salah Satu Perangkat desa kecamatan Peterongan.
Terlepas dari semua informasi itu bentuk start awal kampanye, kami tim redaksi berkomunikasi dengan salah satu komisioner KPUD Jombang, saudara Agus Anggoro. Kami telp 3 x blm ada respon, kemudian kami mengirim pesan singkat kepada beliaunya, yang pada intinya menanyakan kegiatan jalan sehat pada tanggal 25 Agustus 2024 tersebut dugaan salah satu kegiatan Deklarasi atau Mencuri Start Kampanye, juga belum ada respon.
Semoga Kedepannya, semoga masyarakat Jombang lebih kritis dalam melihat fenomena seperti ini, dan lebih memilih pemimpin berdasarkan visi dan kemampuan mereka untuk memajukan daerah, bukan semata-mata dari seberapa besar hadiah yang ditawarkan dalam sebuah acara, ujar penulis.
Jurnalis:Yy
Editor: Hary
Posting Komentar