Pemkab Madiun Siap Sambut Evaluasi Adipura 2024: Bersinergi Wujudkan Lingkungan Bersih dan Hijau
Jatimnews.info || Madiun - Kembali mempersiapkan diri untuk ajang bergengsi Adipura 2024, yang selama ini menjadi tolok ukur utama dalam menilai keberhasilan pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup. Penghargaan Adipura tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga cerminan sejauh mana sebuah kabupaten atau kota mampu mengelola sampah dan ruang terbuka hijau demi menciptakan lingkungan yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.
Dalam era digital ini, Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) hadir sebagai inovasi berbasis **big data** yang memungkinkan masyarakat memantau secara real-time bagaimana pengelolaan sampah dilakukan di seluruh penjuru Indonesia. Fokus utamanya terletak pada sampah rumah tangga dan sejenisnya, yang kerap menjadi tantangan besar bagi banyak daerah.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, Indeks Kinerja Pengelolaan Sampah (IKPS) diperkenalkan sebagai alat pengukur yang memungkinkan pemerintah melaporkan capaian mereka dalam pengelolaan sampah, sesuai dengan arahan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis Pengelolaan Sampah Nasional (Jakstranas).
Dalam persiapan menuju evaluasi Adipura 2024, Pemerintah Kabupaten Madiun, melalui Dinas Lingkungan Hidup, menggelar rapat koordinasi yang berlangsung pada Selasa (27/08/2024) di Gedung Pemerintahan Kabupaten Madiun.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Provinsi Jawa Timur, Subarja, SH., M.Si, serta perwakilan dari OPD terkait, tokoh masyarakat, TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kabupaten Madiun.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam membangun kesadaran masyarakat akan budaya bersih dan sehat, yang diwujudkan melalui pengelolaan sampah serta penghijauan yang baik dan benar.
"Program Adipura ini bukan hanya tentang pencapaian semata, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai pemerintah dan masyarakat bersatu padu menjalankan pengelolaan sampah dan penghijauan secara sistematis, terencana, dan berkelanjutan," ujar Zahrowi dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kedisiplinan dan kerjasama semua pihak dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan kelestarian lingkungan.
Pj. Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, turut menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai kewajiban bersama. "Kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara yang peduli akan masa depan lingkungan kita," ujarnya.
Sodik juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu mendukung program Adipura ini, dengan harapan bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat akan menghasilkan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan hijau, yang akan dibanggakan oleh generasi mendatang.
Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang solid, Kabupaten Madiun optimis dapat meraih hasil terbaik dalam evaluasi Adipura tahun 2024 mendatang.
Jurnalis: Sukini
Editor: Harijono
Posting Komentar