Ratusan Anak Ikuti Khitanan Massal dalam Perayaan HUT ke-457 Kabupaten Madiun
Jatimnews.info || Madiun - 7 Juli 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-457 Kabupaten Madiun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun sukses menyelenggarakan kegiatan khitanan massal.
Acara ini memberikan layanan khitan gratis kepada 230 anak dari berbagai pelosok Kabupaten Madiun. Pelaksanaan khitanan serentak dilakukan pada Senin, 7 Juli 2025, mulai pukul 08.00 WIB, di dua fasilitas kesehatan utama: RSUD Dolopo dan RSUD Caruban.
Sebanyak 230 anak berkesempatan mendapatkan layanan khitanan gratis, dengan masing-masing 115 anak dilayani di RSUD Dolopo dan 115 anak lainnya di RSUD Caruban.
Penyelenggaraan kegiatan di awal masa liburan sekolah ini dinilai sangat strategis. "Waktu ini sangat pas karena memberikan ruang bagi anak-anak untuk pulih tanpa mengganggu proses belajar mereka," ungkap Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, atau yang akrab disapa Mas Hari, dalam sambutannya. Ia menambahkan harapannya, "Insya Allah pada tanggal 14 nanti, mereka sudah bisa kembali ke bangku sekolah."
Sinergi Berbagai Pihak Sukseskan Acara Sosial Ini. Kegiatan khitanan massal ini turut dihadiri oleh Bupati Madiun, Sekretaris Daerah, para Kepala Perangkat Daerah, seluruh Camat se-Kabupaten Madiun, Kepala Puskesmas, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, serta tim medis dan para peserta khitan beserta keluarga.
Dukungan kuat datang dari berbagai instansi, termasuk RSUD Caruban dan Dolopo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Madiun, serta jajaran pemerintah kecamatan. "Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis dan lembaga terkait yang telah mendukung kegiatan ini hingga terlaksana dengan tertib dan sukses," tutur Bupati Hari Wuryanto.
Direktur RSUD Caruban, dr. Farid Amirudin, menjelaskan detail persiapan timnya. "Kami menyiapkan 40 tenaga medis dan 14 tempat tidur di ruang tindakan, termasuk fasilitas untuk pembiusan. Dokter spesialis yang terlibat mencakup dokter bedah dan dokter spesialis urologi," papar Farid, menegaskan kesiapan medis yang optimal.
Khitan: Lebih dari Sekadar Tindakan Medis, Ibadah dan Manfaat Kesehatan.
Bupati Hari Wuryanto menekankan bahwa khitan atau sunat bukan hanya sebuah prosedur medis, tetapi juga memiliki dimensi religius dan manfaat kesehatan yang signifikan.
Menurutnya, khitan merupakan salah satu bentuk upaya menjaga kebersihan dan mencegah berbagai penyakit, sekaligus menjalankan ajaran Islam yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Khitan adalah langkah esensial untuk menjaga kebersihan dan kesehatan generasi muda kita. Ini juga bagian dari ketaatan beribadah sesuai syariat Islam," imbuh Bupati Madiun.
Melalui program khitanan massal ini, Pemerintah Kabupaten Madiun memperlihatkan komitmen nyata dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sekaligus meringankan beban finansial keluarga kurang mampu di Kabupaten Madiun. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Madiun dalam merayakan hari jadinya yang ke-457.
Jurnalis: Sukini
Editor: Harijono
Posting Komentar