Miris! Makan Gratis di Tingkat SD dan MI Wilayah Pare Kabupaten Kediri Tidak Sesuai Kenyataan
Jatimnews.info || Kabupaten Kediri -
Kamis,8 Mei 2025 Sangat Miris dan di sayangkan program makan gratis yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto untuk tingkat SD dan MI di wilayah Pare, Kabupaten Kediri, tampaknya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Banyak wali murid yang mengeluh tentang kualitas dan kuantitas makanan yang disediakan, dengan harga Rp. 15.000 per porsi.
Menurut beberapa wali murid, makanan yang disediakan tidak sesuai dengan standar yang diharapkan, bahkan banyak anak didik yang tidak mau memakan makanan tersebut. Dugaan penyalahgunaan dana program makan gratis oleh pihak dapur umum wilayah Pare, Kabupaten Kediri, juga mulai mencuat.
"Saya sangat kecewa dengan kualitas makanan yang disediakan. Anak saya tidak mau makan karena rasanya tidak enak," kata salah satu wali murid.
Program makan gratis ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di tingkat SD dan MI. Namun, jika program ini tidak dijalankan dengan baik, maka tujuan tersebut tidak akan tercapai, tutur Agung Gita selaku Humas PSM Banaspati Mojopahit.
Sementara itu di tempat terpisah Sekjend DPP PSM Banaspati Mojopahit di temui di kantornya sangat prihatin melihat hal seperti ini makan bergizi program Bapak Presiden dengan perporsi Rp 15.000 diduga disalah gunakan oleh okmum yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi dan lebih parah lagi hanya berisi nasi tahu telur sayur wortel dan satu buah salak. Kami dari DPP PSM Banaspati Mojopahit dalam waktu dekat akan memberikan surat terbuka untuk melakukan Aksi bila tidak ada perhatian khusus dari Dinas Terkait.
Pihak sekolah dan dinas terkait perlu melakukan evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa program makan gratis ini berjalan sesuai dengan tujuan awal. Wali murid juga berharap agar kualitas makanan dapat ditingkatkan agar anak-anak dapat menikmati makanan yang sehat dan bergizi. (Tian/Red)
Posting Komentar