Polres Kediri Kota Gelar Operasi Cipta Kondisi, Dilanjutkan Dengan Patroli ke Sejumlah Titik
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melalui Kabag Ops AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan, menyampaikan...
Jatimnews.info || Kediri Kota - Operasi Cipta Kondisi digelar Polres Kediri Kota pada Sabtu 17 Mei 2025 malam, di depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Jalan Brawijaya. Kegiatan dipimpin Kabag OPS AKP Iwan Setyo Budhi.
Kegiatan ini diawali dengan APP dan apel persiapan di halaman Mako Satlantas, turut dihadiri Kabag Log selaku Pawas, Kasat Intel, Kasat Samapta, Kasi Propam, KBO Satlantas, Kanit Regident Satlantas, Kanit Turjagwali Satlantas, Kaurmintu Satlantas.
Hadir juga Ipda Prajaka, Ipda Saiful Anam, Ipda Astika, Ipda Kamaruzaman, Anggota Sat Reskrim, Anggota Sat Intelkam, anggota Satlantas, anggota Samapta, Ton Siaga Polres Kediri Kota, dan anggota Sie Propam.
Dalam pelaksanaan kegiatan yang merupakan bagian dari KRYD ( Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ) ini, petugas menghentikan setiap kendaraan yang melintasi Jalan Brawijaya, depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota, untuk dilakukan pemeriksaan Surat surat kendaraan dan kelengkapan pengendara dalam berkendara. Sedikitnya petugas mengamankan 28 bukti pelanggaran lalu lintas. Dengan rincian :
• STNK R2 sebanyak 11 lembar
• STNK R4 sebanyak 8 lembar
• SIM A sebanyak 2 lembar
• SIM C sebanyak 1 lembar
• Kendaraan bermotor roda dua ( R2 ) sebanyak 6 unit
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melalui Kabag Ops AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan, operasi yang digelar itu sebagai upaya untuk menciptakan situasi kondusif, mencegah terjadinya tindak pidana di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
" Operasi ini juga untuk mengantisipasi arak - arakan konvoi liar, balap liar, gesekan antar perguruan silat, dan aksi yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas lainnya," jelasnya.
Patroli KRYD Paska Pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi
Kabag Ops menuturkan, setelah pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi di Mako Satlantas selesai, kemudian kegiatan dilanjutkan patroli KRYD.
Tanpa diduga, saat berpatroli, ketika melintasi Jalan P. Sudirman, tepatnya selatannya Sumur Bor. Tiba – tiba petugas menjumpai sejumlah remaja bergerombol di bahu jalan.
Sejurus kemudian, petugas menghampiri sekelompok remaja itu, dan dilakukan pemeriksaan. T,ujuannya untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antar pesilat serta mencegah potensi timbulnya gangguan kamtibmas lainnya. " Ketika kita periksa, para remaja itu mengaku anggota perguruan silat," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan para remaja itu, mereka berasal dari berbagai perguruan silat yang berbeda antara satu dengan lainnya. " Mereka mengaku saling kenal antara satu dengan lainnya, tapi berbeda perguruan silat. Dan salah satu dari mereka juga sedang dalam pengaruh minuman keras," jelasnya.
Kemudian sekumpulan remaja itu dilakukan penggeledahan badan dan dalam jok motor mereka, untuk memastikan mereka tak membawa senjata tajam maupun barang terlarang lainnya. “ Di dalam jok motor milik salah satu dari para remaja itu ditemukan kaos berlogo salah satu perguruan silat, “ujarnya. Kemudian mereka oleh petugas diimbau pulang ke rumah masing – masing, untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antar pesilat.
Kabag Ops mengimbau masyarakat untuk selalu aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan, dan tidak ragu untuk melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Jurnalis: Rosid
Editor: Harijono
Posting Komentar