Tradisi 1 Muharam dan 1 Suro Di Desa Pakijangan Pasuruan
Jatimnews.info || Pakijangan, Pasuruan - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pemerintah Desa Pakijangan bersama para tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat menggelar serangkaian kegiatan religius dan tradisional yang berlangsung khidmat dan meriah, pada malam 1 Muharam (1 Suro).
Kegiatan dimulai dengan santunan anak yatim di Balai Desa Pakijangan, sebagai wujud kepedulian sosial dan pembuka kegiatan spiritual malam itu. Puluhan anak yatim menerima santunan dengan penuh rasa haru dan syukur, disaksikan oleh masyarakat desa.
"Perlu kita ketahui, adanya gelar ini warga Antusias Ikuti Santunan, Pengajian, dan Grebeg Suro."
Usai santunan, acara dilanjutkan dengan pengajian dan doa bersama di makam Mbah Sentono, tokoh spiritual yang sangat dihormati oleh warga. Doa dipanjatkan agar desa Pakijangan senantiasa diberi keselamatan, ketentraman, dan keberkahan di tahun baru Hijriah.
Keesokan harinya, tradisi tahunan Grebeg Suro digelar dengan semarak. Warga dari seluruh penjuru desa membawa tumpeng dan hasil bumi dalam arak-arakan yang dimulai, start dari Balai Desa menuju Makam Mbah Sentono. Suasana penuh semangat dan gotong royong terasa kuat, dengan iringan kesenian tradisional yang menambah semarak acara.
Kepala Desa Pakijangan Herdik, bersama para perangkat desa dan tokoh agama, menjadi penggerak utama kegiatan ini. "Kami ingin terus menjaga dan melestarikan tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan untuk mempererat silaturahmi antar warga," ujarnya.
Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka dengan sukarela ikut berpartisipasi membawa tumpeng, mengikuti doa bersama, dan meramaikan seluruh rangkaian acara.
Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk pelestarian budaya, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan, kepedulian dan spiritualitas warga desa Pakijangan.
Gelar acara ini yang di adakan Pemerintah Desa Pakijangan, bertujuan untuk melestarikan Tradisi, Menjaga Spiritualitas dan Membangun Kebersamaan, pungkas kepala desa Pakijangan.
Jurnalis: Mustofa
Editor: Harijono


Posting Komentar