Boyongan Kantor Desa Simo Baru dan Diiringi Kirap Budaya Semangat Gotong Royong

Jatimnews.info || Madiun – Gemuruh sorak sorai dan lambaian tangan memadati jalanan Desa Simo, Balerejo, Madiun. Pada Sabtu, 9 Agustus 2025, ratusan warga tumpah ruah dalam prosesi sakral 'boyongan', mengiringi perpindahan kantor desa dari lokasi lama ke kantor baru. Peristiwa ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah babak baru yang penuh harapan untuk pelayanan yang lebih baik dan kebangkitan ekonomi desa.

Bertema, "Gotong Royong Membangun Masa Depan". Dengan mengenakan pakaian adat, rombongan arak-arakan yang dipimpin oleh Kepala Desa Simo, Heru Santoso, memulai perjalanan dari kantor lama. "Prosesi boyongan ini memiliki makna mendalam," tutur Heru. 

"Alhamdulillah, seluruh lapisan masyarakat Desa Simo bahu-membahu berpartisipasi dalam acara bersejarah ini."

Semangat gotong royong tampak jelas dalam setiap langkah. Prosesi meriah ini dimeriahkan oleh kirab budaya dan pertunjukan pencak silat, mencerminkan kekayaan tradisi yang kuat di desa ini. 

Malam harinya, warga melanjutkan acara dengan istighatsah bersama, sebagai wujud rasa syukur atas terwujudnya kantor desa yang baru.

Pindahnya kantor desa membuka jalan bagi inovasi. Heru Santoso menjelaskan, "Kantor desa lama akan kami sulap menjadi Kantor Koperasi Desa Merah Putih." Hal ini sejalan dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2025.

Dengan lokasinya yang strategis di pinggir jalan nasional, kantor koperasi ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang vital. Berbagai unit usaha, mulai dari toko sembako hingga unit simpan pinjam, akan beroperasi di sini untuk mendongkrak perekonomian warga.

PLT Camat Balerejo, Puji Rahmawati, mengapresiasi perjuangan Kepala Desa selama tiga tahun hingga kantor baru ini terwujud. "Momen perpindahan ini adalah momen penting dan penuh makna," ungkapnya.

Puji berharap, kantor yang lebih nyaman ini akan menjadi motivasi bagi seluruh perangkat desa untuk meningkatkan semangat dan etos kerja, mewujudkan pelayanan yang lebih optimal bagi masyarakat.

Didit Rahmanto, tokoh masyarakat yang juga Sekdes, menambahkan bahwa perpindahan ini adalah tonggak awal kemajuan. "Ini bagian dari visi Kepala Desa untuk meningkatkan UMKM di wilayah selatan Desa Simo," jelasnya.

Didit juga menyoroti kondisi kantor lama yang sering bising dan kurang kondusif untuk musyawarah penting. Dengan menempati kantor baru, diharapkan semua kegiatan desa dapat berjalan lebih optimal.

"Harapan kami, dengan adanya kantor baru ini, masyarakat Desa Simo dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif," pungkas Didit. 

Mari kita manfaatkan momentum ini untuk bersama-sama mendongkrak perekonomian desa melalui UMKM, agar kita tidak hanya bergantung pada sektor pertanian saja."

Jurnalis: Sukini

Editor: Harijono