Kabupaten Madiun Gelar Peringatan Ganda HDI dan HKSN, Komitmen Bupati: "Keterbatasan Bukan Hambatan"
Bupati juga memberikan apresiasi khusus terhadap atlet difabel Madiun yang menorehkan prestasi gemilang
Jatimnews.info || Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun hari ini, Selasa (9/12/2025), menggelar peringatan gabungan yang sarat makna, yakni Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Tahun 2025. Acara yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumahan Mojopurno, Kecamatan Wungu, ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Madiun dalam mewujudkan inklusivitas dan semangat gotong royong.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Purnomo Hadi ini melibatkan total 700 peserta, termasuk 150 penyandang disabilitas dan 300 pilar-pilar sosial.
Sebagai simbol kepedulian, Bupati Hari Wuryanto secara simbolis menyerahkan berbagai bantuan, meliputi:
* Kursi roda untuk penyandang disabilitas.
* Alat kesehatan.
* Bantuan sembako.
Bupati juga memberikan apresiasi khusus terhadap atlet difabel Madiun yang menorehkan prestasi gemilang, salah satunya peraih Juara Satu dan Medali Emas Tolak Peluru di tingkat provinsi. Momen haru tercipta saat Bupati menyaksikan penyandang tuna rungu mampu menari dengan apik hanya mengandalkan isyarat.
Dalam sambutannya yang inspiratif, Bupati Hari Wuryanto menegaskan komitmen pemerintah daerah.
Dalam sambutannya yang inspiratif, Bupati Hari Wuryanto menegaskan komitmen pemerintah daerah.
"Keterbatasan bukanlah hambatan, melainkan kesempatan yang luar biasa. Pemerintah Kabupaten Madiun berkomitmen untuk selalu hadir dan memastikan semua warga negara memiliki hak yang sama di Bumi Indonesia ini, dengan memberikan fasilitas dan kesempatan untuk berkarya," tegasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Supriyadi, menjelaskan bahwa peringatan ini adalah bukti kepedulian daerah untuk mewujudkan inklusivitas.
"Melalui peringatan HDI, kami ingin mengangkat kesadaran masyarakat akan hak dan martabat penyandang disabilitas, serta mendorong partisipasi penuh mereka dalam seluruh aspek kehidupan," jelas Supriyadi.
Ia menambahkan, HKSN menjadi momentum untuk memperkuat kembali semangat solidaritas dan kepedulian sosial sebagai modal utama bangsa.
Lebih lanjut, Bupati Wuryanto merinci langkah konkret Pemkab Madiun untuk mendukung teman-teman disabilitas:
*Aksesibilitas Fasilitas: Penyediaan trotoar khusus dan akses yang memadai di kantor-kantor pemerintah untuk pengguna kursi roda dan penyandang tuna netra.
*Pelatihan Rutin: Dinas Sosial (Dinsos) secara rutin menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas dan kreativitas anak-anak disabilitas setiap tiga bulan sekali.
Ia berharap, semangat Kesetiakawanan Sosial Nasional akan membuat masyarakat umum turut merasakan apa yang dialami penyandang disabilitas, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan guyub rukun di Madiun.
Pewarta: Sukini
Lay Out: Lisya Wulan
Editor: Harijono



Posting Komentar