Peredaran Miras di Karanganyar Wates Kian Menggila, “Kedai Sawah” Diduga Jadi Sarang Peredaran, Nama Darul Disebut-sebut

Jatimnews.info || Kediri – Desa Karanganyar, Kecamatan Wates, yang dahulu dikenal tenang seperti angin semilir di hamparan persawahan, kini berubah wajah. Malam-malam desa tak lagi ditemani riak jangkrik semata. Aroma minuman keras diduga semakin pekat, menetes di antara geliat bisnis gelap yang kian berani. Minggu, 26/10/2025.

Kabar dari warga menyebut sebuah warung atau cafe sawah menjadi pusat aktivitas mencurigakan tersebut. Nama seorang warga, Darul, santer disebut sebagai pemilik tempat yang diduga menjadi lokasi transaksi minuman haram itu.

“Ini bukan soal jual beli minuman saja. Kami takut anak-anak muda terjerumus, apalagi beberapa kali ada yang mabuk hingga bikin onar,” keluh salah satu warga yang enggan disebut namanya, dengan wajah khawatir memandang arah sawah.

Malam hari, cafe yang terletak tak jauh dari pemukiman itu terlihat ramai, seolah pesta tak pernah berhenti. Kendaraan keluar masuk, suara musik menggelegar. 

"Aktivitas yang sebelumnya samar kini semakin terang benderang bagi mata masyarakat."

Sayangnya, upaya konfirmasi kepada pemilik, Darul, hingga berita ini dipublikasikan belum mendapat jawaban. Pesan dan panggilan awak media tak kunjung direspons, menambah tanda tanya besar tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik dinding kedai tersebut.

Tokoh masyarakat pun mulai menyerukan langkah tegas aparat. “Jangan sampai terlambat bertindak. Desa ini harus kembali aman,” tegas seorang tokoh pemuda setempat dengan nada penuh kecemasan.

Masyarakat berharap pemerintah desa dan aparat keamanan tidak memalingkan wajah dari permasalahan yang semakin menggurita ini. Sebab ketika miras semakin merasuk, kedamaian desa hanya tinggal kisah kenangan.

Situasi kini bagai bara dalam sekam. Warga menanti… apakah bara itu akan dipadamkan, atau dibiarkan menyala hingga membakar masa depan generasi muda Karanganyar Wates? 

Pewarta: Dwi Sinyo

Editor: Harijono