Bakti Sosial Terpadu Hari Kedua: Pemkab Madiun Merapat ke Desa Muneng, Pilangkenceng
Jatimnews.info || Madiun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun sukses melanjutkan agenda Bakti Sosial Terpadu (BST) pada hari kedua di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Wakil Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Camat untuk terjun langsung membaur dan melayani masyarakat.
Kepemimpinan Dekat Rakyat: Kerja Bakti hingga Tinjau Pembangunan
Inti dari BST hari kedua ini adalah upaya untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat. Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menunjukkan komitmennya dengan berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti bersama warga setempat, menandakan gaya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat.
Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Madiun memimpin serangkaian peninjauan dan pelayanan langsung:
* Pengecekan Progres Pembangunan: Meninjau pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) untuk memastikan program pengentasan kemiskinan berjalan optimal dan tepat sasaran.
* Layanan Terpadu di Lokasi: Mengawasi layanan masyarakat terpadu, seperti administrasi kependudukan dan perizinan.
* Dukungan Ekonomi Lokal: Meninjau pelaksanaan Pasar Murah dan Bazar UMKM sebagai upaya menggerakkan dan menghidupkan ekonomi lokal.
* Peningkatan Kapasitas Warga: Menyaksikan langsung Pendidikan dan Pelatihan Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk memperkuat keamanan desa.
Di malam hari, Bupati Hari Wuryanto menyerap aspirasi warga dan menyoroti potensi unik Desa Muneng yang strategis.
Potensi Strategis Muneng:
Gerbang Ekonomi Perbatasan, Bupati Hari Wuryanto secara khusus menekankan bahwa Desa Muneng memiliki potensi ekonomi tersendiri berkat letaknya yang sangat strategis.
"Muneng ini letaknya sangat strategis. Daerah perbatasan dengan Ngawi. Jadi orang masuk Kabupaten Madiun pasti lewat Muneng... ini menjadikan salah satu potensi tersendiri bagi Muneng, khususnya perekonomian," ujar Bupati, menjadikannya gerbang masuk yang prospektif bagi investasi dan perdagangan.
Komitmen Peningkatan Infrastruktur Pertanian:
Menanggapi sektor pertanian, Bupati mengapresiasi kinerja kelompok tani yang bagus. Namun, ia mencatat adanya usulan mendesak terkait infrastruktur penunjang.
"Cuman kemarin usulannya adalah jalan usaha tani untuk ditingkatkan. Insyaallah akan kita tindak lanjuti. Karena itu memang ya untuk bisa menunjang lebih produktifnya sektor pertanian," tegasnya, menekankan bahwa perbaikan jalan adalah kunci untuk meningkatkan hasil panen dan efisiensi distribusi.
Desa Muneng Contoh Kesehatan: Target Cakupan PKG Terus Ditingkatkan, Terkait kondisi kesehatan dan pelayanan publik, Bupati memuji indikator kesehatan desa yang patut dicontoh.
"Termasuk ini kita lihat stunting-nya saja cuman dua (kasus). Satu desa itu cuman dua. Jadi dari sisi kesehatan dan zero TBC," puji Bupati, menunjukkan keberhasilan program kesehatan di tingkat desa.
Lebih lanjut, Pemkab Madiun terus berupaya meningkatkan cakupan Program Kesehatan Gratis (PKG). Bupati membebankan target ambisius kepada Dinas Kesehatan.
"Dinas Kesehatan ditarget tahun ini kita harus bisa di angka minimal 36% dari total penduduk... dan tahun berikutnya juga menjadi 46%. Kita juga akan sisir terus ini, ya. Supaya betul-betul kesehatan masyarakat itu menjadi tercover dan dilayani dengan baik," tutup Hari Wuryanto.
Untuk mencapai target ini, seluruh 26 Puskesmas di Kabupaten Madiun dibebani tugas untuk mendukung kegiatan peningkatan cakupan PKG.
#pemkabmadiun #diskominfokabupatenmadiun #puprkabupatenmadiun #kesbangpoolkabupatenmadiun #dpmptspkabupatenmadiun
Pewarta: Sukini
Lay Out: Lisya Wulan
Editor: Harijono



Posting Komentar