Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan: Kelompok Tani Ikan Saradan Mandiri dan Didukung Penuh Pemkab Madiun
Jatimnews.info || Madiun - Selasa, 25 November 2025 – Kelompok Tani Ikan Setyo Manunggal di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, menunjukkan langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan daerah. Inisiatif mereka tidak hanya berfokus pada budidaya ikan, tetapi juga pada pengembangan potensi ekonomi lokal dan ekowisata Waduk Saradan. Kegiatan ini sejalan dengan visi "Madiun BERSAHAJA" yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten.
Sinergi Bantuan Pemerintah dan Inisiatif Swadaya, Komitmen kelompok ini diwujudkan melalui dua jalur utama: inisiatif swadaya mandiri dan dukungan signifikan dari Pemerintah Daerah.
Inisiatif Swadaya Kelompok, Kelompok Tani Ikan Setyo Manunggal telah melaksanakan penebaran benih secara mandiri, memanfaatkan sumber daya kelompok:
1. Penebaran Perdana (20 November 2025): Menabur 35 kilogram benih Ikan Mas (Tomboro) di perairan Waduk Saradan.
2. Penebaran Lanjutan (26 November 2025): Menabur 70 kilogram benih Nila jenis baru, yaitu Nila Black Erlangga.
Bantuan Penguatan dari Pemerintah
Sebagai bentuk dukungan, pada Selasa, 25 November 2025, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun secara resmi menyerahkan bantuan benih ikan dalam jumlah besar:
*Ikan Mas (Tomboro): 20.000 ekor
*Ikan Tawes: 10.000 ekor
*Ikan Gurami: 4.000 ekor
Aspirasi Pengembangan Wisata dan Investasi
Ketua Kelompok Tani Ikan Setyo Manunggal, Rebianto, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah sambil menyuarakan aspirasi masyarakat untuk keberlanjutan.
"Kami berharap semoga ada investor yang masuk ke wilayah kami untuk membantu pengembangan."
Selanjutnya, kami juga mengharapkan perhatian lebih lanjut dari dinas terkait, agar potensi Waduk Saradan ini maksimal," terang Rebianto.
Senada dengan harapan tersebut, Agus Tunggak, selaku Penasehat Kelompok, melihat Waduk Saradan memiliki potensi ganda:
"Kami berharap adanya kerja sama, terutama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Provinsi Jawa Timur, agar Waduk Saradan dapat dijadikan tempat wisata. Ini akan menggerakkan dan menjamin keberlanjutan ekonomi masyarakat, ujarnya.
"Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Madiun dapat men-support keinginan masyarakat ini demi mewujudkan Kabupaten Madiun yang sejahtera."
Melalui sinergi antara semangat swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, dan potensi besar pengembangan ekowisata, Waduk Saradan diyakini akan menjadi pusat produksi perikanan yang kuat dan destinasi rekreasi baru yang berkelanjutan, sekaligus menjadi pilar penguat ketahanan pangan Kabupaten Madiun, pungkasnya.
Pewarta: Sukini
Lay Out: Lisya Wulan
Editor: Harijono



Posting Komentar