Tragedi Kereta Api di Magetan: Empat Orang Tewas Akibat Dugaan Kelalaian Penjaga Perlintasan Kereta Api
Kejadian ini memicu keprihatinan mendalam dari masyarakat dan pemerintah daerah, terutama Bupati Magetan menyampaikan...
Jatimnews.info || Magetan, Jawa Timur — Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (19/5/2025) pukul 12:49 WIB di perlintasan resmi JPL 08, km 176+586, area emplasemen Stasiun Magetan. Sebuah sepeda motor tertabrak Kereta Api (KA) 170 Malioboro Ekspres, mengakibatkan empat orang meninggal dunia di tempat.
Menurut informasi dari PT KAI Daop 7 Madiun, insiden bermula setelah KA 269 Matarmaja melintas dan petugas jaga perlintasan membuka palang pintu. Tanpa disadari, dari arah berlawanan, KA 170 Malioboro Ekspres juga hendak melintas. Sepeda motor yang melaju pun tertabrak kereta dengan kecepatan tinggi.
Insiden ini diduga kuat akibat kelalaian petugas penjaga palang pintu yang tidak memastikan jalur aman sebelum membuka palang. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai prosedur operasional standar dan pelatihan petugas di perlintasan kereta api.
Selanjutnya, pihak kepolisian setempat telah mengamankan petugas penjaga palang pintu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Investigasi akan difokuskan pada apakah petugas telah menjalankan tugas sesuai dengan pelatihan yang diberikan dan prosedur yang berlaku.
Kejadian ini memicu keprihatinan mendalam dari masyarakat dan pemerintah daerah, terutama Bupati Magetan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan meningkatkan pengawasan serta pelatihan bagi petugas perlintasan. "Keselamatan warga adalah prioritas utama." Kami akan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," tegasnya.
Sebagai langkah preventif, Dinas Perhubungan Magetan berencana untuk memasang sistem peringatan otomatis di setiap perlintasan dan meningkatkan frekuensi pelatihan bagi petugas. Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melintasi perlintasan kereta api.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, terutama yang berkaitan dengan keselamatan publik. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada demi mencegah kehilangan nyawa yang sia-sia, pungkas Bupati Magetan.
Jurnalis: Candra
Editor: Harijono
Posting Komentar