Dusun Cambor di Madiun Menjelma Keraton Surakarta: Malam 1 Suro Penuh Khidmat dengan Kirab Pusaka!

Jatimnews.info || Madiun - 3 Juli 2025 – Malam 1 Suro di Dusun Cambor, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, kemarin malam, tak ubahnya replika khidmatnya perayaan di Keraton Surakarta Hadiningrat. Ratusan warga antusias mengikuti Kirab Pusaka yang sarat makna, meneruskan tradisi turun-temurun dengan nuansa sakral.

Sejak senja, dinginnya malam tak menyurutkan semangat warga yang rela menunggu berjam-jam di depan gapura dusun. Suara pecut, alunan drum band, dan dentuman gong kecil menyambut kedatangan rombongan kirab. Para peserta kirab tampil memukau mengenakan busana lengkap Abdi Dalem Keraton Surakarta Hadiningrat, berpadu harmonis dengan busana adat khas Ponorogo, menciptakan pemandangan yang istimewa.

Sepanjang 4 kilometer mengelilingi dusun, iringan doa-doa untuk keberkahan dan kemakmuran tak henti dilantunkan. Tujuh pusaka warisan dari Kyai Slamet, yang telah melalui proses jamasan (pembersihan pusaka), turut diarak, termasuk berbagai jenis keris dan tombak.

"Kirab Pusaka dari Kyai Slamet ini sudah turun-temurun hingga generasi saat ini," jelas Pardi, sesepuh Dusun Cambor. Ia menambahkan bahwa tradisi ini rutin diadakan setiap tanggal 1 Suro dan menarik perhatian warga dari berbagai daerah, mulai dari Jepara, Ngawi, Nganjuk, Ponorogo, hingga Madiun.

Usai kirab yang penuh kekhidmatan, acara dilanjutkan dengan duduk bersama, pembacaan doa, lantunan tembang Jawa yang syahdu, dan ditutup dengan tradisi tumpengan sebagai simbol rasa syukur. Pardi berharap Kirab Pusaka ini tidak hanya melestarikan budaya tradisional, tetapi juga membawa berkah rezeki melimpah, kesehatan, dan keselamatan bagi seluruh warga. "Semoga seluruh warga mendapatkan panjang umur, lancar rezeki, dan hajat-hajatnya diijabah Tuhan Yang Maha Esa," harapnya.

Tradisi Kirab Pusaka di Dusun Cambor ini menjadi bukti nyata bagaimana nilai-nilai luhur budaya Jawa terus hidup dan diwariskan, bahkan di pelosok desa, dengan semangat yang tak kalah megah dari perayaan di keraton sekalipun.

Jurnalis: Sukini

Editor: Harijono