Kabupaten Madiun Gelar Penyerahan Bantuan Sosial, Fokus Entaskan Stunting dan Dorong Ekonomi Warga
Jatimnews.info || Madiun, Selasa - 22 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Madiun menunjukkan komitmen kuatnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyerahan bantuan sosial natura dan pakan natura untuk pencegahan stunting, serta bantuan sosial untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahun 2025. Acara penyerahan simbolis ini berlangsung meriah di Pendopo Kecamatan Mejayan, Selasa (22/7), dihadiri langsung oleh Bupati Madiun,Hari Wuryanto, beserta jajaran pejabat daerah.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari visi Kabupaten Madiun yang Bersahaja (Bersih, Sehat, Sejahtera), dengan fokus utama pada pemenuhan gizi keluarga dan penguatan ekonomi masyarakat.
Perangi Stunting, Sejahterakan Anak Bangsa Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Bapak Drs. Hendro Suwondo, M.Pd., dalam laporannya menjelaskan rincian penyaluran bantuan. Total 1.681 penerima di 15 kecamatan se-Kabupaten Madiun menerima bantuan natura dan pakan natura, yang terdiri dari telur, susu, dan biskuit. Khusus di Kecamatan Mejayan, sebanyak 110 penerima mendapatkan bantuan tersebut hari ini.
"Kami berharap, bantuan natura dan pakan natura ini dapat secara signifikan mengurangi angka stunting, meningkatkan kualitas hidup anak, serta meningkatkan kesadaran gizi di tengah masyarakat. Tak hanya itu, bantuan ini juga diharapkan meringankan beban ekonomi keluarga yang berisiko stunting," ujar Hendro
Dorong Kemandirian Ekonomi dengan Bantuan Modal Usaha
Selain bantuan gizi, Pemerintah Kabupaten Madiun juga menyerahkan bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 60 penerima manfaat yang telah merintis usaha. Setiap penerima mendapatkan Rp3.000.000,00 sebagai modal untuk pengembangan usaha. Di Kecamatan Mejayan sendiri, 4 orang penerima manfaat mendapatkan bantuan UEP ini, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di 15 kecamatan.
"Dengan diterimanya bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif, kami berharap pendapatan keluarga akan semakin meningkat, sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Madiun dapat terus berkurang. Ini sejalan dengan makna 'Sejahtera' dalam visi Bersahaja, di mana masyarakat bisa menikmati kemakmuran, bebas dari kemiskinan, tidak menderita kelaparan, serta terjamin pendidikan dan kesehatannya," tambah Bapak Hendro.
Komitmen Bupati Madiun: Menuju Zero Stunting 2030
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, Bapak Hari Wuryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya konkret pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Madiun yang sejahtera. "Dengan memberikan bantuan makanan bergizi dan modal sebesar 3 juta rupiah kepada para pengusaha pemula, kami berharap ini dapat bermanfaat bagi mereka untuk mengembangkan usahanya dan juga menambah gizi keluarga," tutur Bupati.
Bupati Hari Wuryanto juga menekankan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. "Pemerintah sudah memberikan bantuan dan program, tetapi jika masyarakat tidak ikut berpartisipasi, hasilnya akan sama saja," tegasnya.
Data terbaru menunjukkan angka stunting di seluruh Kabupaten Madiun tercatat 1.652 kasus. Khusus di Kecamatan Mejayan, angka yang berhasil diintervensi adalah 113 kasus. Angka ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan persentase stunting di Kabupaten Madiun mencapai 5,3% pada bulan timbang terakhir, jauh di bawah persentase nasional yang mencapai 19,8%.
"Kami berharap, dengan upaya ini, masyarakat Kabupaten Madiun dapat terus menunjukkan komitmennya terhadap program pemerintah pusat. Kami bertekad untuk mencapai zero stunting di tahun 2030," pungkasnya
Penyerahan bantuan secara simbolis ini menjadi langkah komitmen Pemerintah Kabupaten Madiun dalam rangka memajukan kemajuan Kabupaten Madiun yang Bersih Sehat dan Sejahtera ( BERSAHAJA) dan menandai langkah maju Kabupaten Madiun dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan mandiri.
Jurnalis: Sukini
Editor: Harijono
Posting Komentar